kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengamat transportasi sarankan perlu ada angkutan bagi karyawan saat new normal


Senin, 01 Juni 2020 / 21:16 WIB
Pengamat transportasi sarankan perlu ada angkutan bagi karyawan saat new normal


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno menilai perlu ada suatu upaya dengan menyediakan angkutan bagi karyawan yang bekerjsama dengan perusahaan transportasi saat new normal berlaku.

Upaya tersebut dapat menjadi salah satu solusi dari permasalahan transportasi saat new normal, dimana tetap dianjurkannya physical distancing guna menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Penumpang MRT diminta tidak mengobrol dan telepon di dalam kereta, ini alasannya

Langkah tersebut juga dinilai akan membantu bisnis perusahaan transportasi umum yang sedang menuju titik nadir bisnisnya.

"Agar pada saat penerapan new normal khususnya di Jabodetabek tidak timbul kekacauan di sektor transportasi. Sebab sumber permasalahan bukan di sektor transportasinya namun pada bagaimana pengaturan kegiatan manusianya," jelas Djoko dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Senin (1/6).

Djoko menambahkan yang rasional saat ini ialah bagaimana aktifitas atau kegiatan publik pada masa new normal dapat dikendalikan intensitasnya tidak sama seperti pada massa sebelum pandemi.

Baca Juga: Penghentian operasional bus AKAP dan AKDP ke Jakarta diperpanjang hingga 7 Juni 2020

"Hal ini sebenarnya yang menjadi substansi utama dari Keputusan Menteri Kesehatan terkait pedoman untuk masa new normal. Namun seberapa paham dan konsisten publik terhadap ketentuan ini?," jelasnya.




TERBARU

[X]
×