kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pengamat: Demi Nama Baik, PDI-P Harus Konsisten Jadi Oposisi Prabowo-Gibran


Selasa, 07 Mei 2024 / 10:49 WIB
Pengamat: Demi Nama Baik, PDI-P Harus Konsisten Jadi Oposisi Prabowo-Gibran
ILUSTRASI. Pengamat menilai bahwa PDI-P lebih baik ada pada jalur oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo sekaligus kader PDI-P menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sikap tersebut dinilai oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto sebagai gambaran dari sikap PDI-P sendiri. 

"Ya, tentu saja, karena itu merupakan sikap kenegarawanan, suatu sikap yang sangat baik bahwa pemilu tidak pernah melunturkan sikap PDI-Perjuangan, PPP, Perindo, Hanura, Pak Ganjar, Prof Mahfud di dalam berdedikasi mengabdi pada bangsa dan negara," kata Hasto di Halal Bihalal TPN Ganjar-Mahfud, Senin (6/5). 

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai bahwa PDI-P lebih baik ada pada jalur oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, PDI-P hingga kini telah konsisten berada di seberang presiden dan wakil presiden terpilih. 

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tegaskan Tetap di Luar Pemerintahan, PDI-P: Gambaran Sikap Partai

"Kalau kita membaca sikap Ibu Megawati yang konsisten menjadi oposisi itu cukup besar karena hingga saat ini PDI-P belum mengakui kemenangan Prabowo-Gibran," terangnya kepada Kontan, Selasa (7/5). 

Menurut Ujang, konsistensi tersebut dapat terlihat dari langkah PDI-P yang mencari jalan untuk menunda kemenangan Prabowo-Gibran, misalnya dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). 

Selain itu, menurutnya, PDI-P perlu konsisten untuk tetap memilih jalan oposisi, sebab PDI-P memiliki pertanggungjawaban kepada konstituen, kader, dan publik.

"Suasana kebatinan PDI-P lebih besar, lebih condong menjadi oposisi. Karena kalau masuk pemerintahan pun kan PDI-P tidak bagus di mata konstituennya, tidak bagus di mata kadernya, tidak bagus di mata publik karena dianggap tidak konsisten," katanya.

Baca Juga: PTUN Minta PDI-P Perbaiki Petitum, Sidang Dilanjut 16 Mei 2024

Sebelumnya, dia memprediksi bahwa akan ada setidaknya dua oposisi di pemerintahan baru nantinya. Karena posisi PKS yang masih 50:50, tidak menutup kemungkinan PDI-P akan menjadi oposisi tunggal. 

"Saya melihat paling tidak oposisinya ya ada dua, bisa PDI-P dengan PKS. Tapi kalau PKS masuk pemerintah berarti hanya satu," kata Ujang, Jumat (26/4). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×