Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
"Saya yakin polemik di internal, tidak akan panjang, karena mereka akan menghadapi agenda-agenda besar, Airlangga lebih berpeluang," katanya.
Namun, Pengamat politik Jerry Sumampouw mengingatkan, meski dukungan politik DPD dan DPC hingga sesepuh Golkar solid, Airlangga tetap perlu mewaspadai manuver di saat Munas.
Baca Juga: Munas Golkar, Pengamat: Airlangga Hartarto lebih punya peluang
“Banyak fakta menunjukkan, solidnya dukungan di pra munas, bisa berbalik arah di saat munas,” ujarnya kepada wartawan.
Terlebih lagi, menurut Jerry, Golkar mempunyai tradisi ketika hanya kedua tokoh yang menonjol dan berdampak kepada perpecahan, maka Golkar bisa saja tiba-tiba mencari alternatif lain. Nah, Airlangga harus mewaspadai dan terus merawat dukungan politik yang sudah diberikan.
"Airlangga harus waspada, jangan sampai ini meruncing. Jalin komunikasi dengan cara kekeluargaan, dengan begitu dukungan akan terus solid. Jangan berujung perpecahan," kata dia.
Terlebih setiap pemilu, Golkar dilanda isu-isu friksi internal. Golkar di bawah Airlangga, harus terus solid dan tidak melahirkan konflik.
"Dalam Munas kali ini jangan memicu konflik yang tajam. Airlangga harus mampu merawat Golkar, " katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News