kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Pengamanan ketat di kediaman keluarga Riza Chalid


Rabu, 09 Desember 2015 / 08:08 WIB
Pengamanan ketat di kediaman keluarga Riza Chalid


Sumber: Warta Kota | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kediaman ‎keluarga pengusaha Riza Chalid, sosok kunci dalam kasus pencatutan nama presiden dan wakil presiden terkait saham PT Freeport Indonesia tampak dijaga ketat, Selasa (8/12) malam.

Rumah di Jalan Sriwijaya Raya Nomor 27, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan‎ itu tampak dijaga petugas sewaan.

Salah seorang pedagang kaki lima yang berada tak jauh dari rumah itu membenarkan bahwa rumah nomor 27 tersebut milik Riza Chalid.

"Itu loh yang ada motor parkir banyak," ucap pedagang wanita yang menunjukkan kepada Warta Kota rumah nomor 27 dengan pagar putih tersebut.

Saat Warta Kota mengambil foto rumah tersebut dengan handphone, tiga penjaga ke luar dan menghampiri Warta Kota.

Seorang satpam berbadan tegap dan berpakaian rapi itu meminta Warta Kota menghapus foto rumah yang tersimpan di ponsel.

"Mas kamu ngapain? Jangan foto-foto tanpa izin, minggir dulu sini, tolong dihapus ya. Kalau mau foto harus izin terlebih dulu dong, jangan sembarangan," kata satpam berambut cepak itu.

Ketika ditanya apakah benar rumah mewah yang berada tidak jauh dari Mabes Polri itu adalah rumah Riza, para satpam yang menjaga rumah tersebut menyanggahnya.

Menurut mereka, itu adalah kediaman almarhumah ibu Riza Chalid, yaitu Hajah Siti Hindun binti Ali Alkatiri.

"Ini rumahnya almarhum ibunda Pak Riza. Lagi pula juga ngontrak dan dua tahun lagi habis masa kontraknya," tutur seorang satpam.

Satpam itu lalu meminta Warta Kota untuk tidak lagi mengambil foto. "Ini kan sama-sama urusan perut dan cari makan, makannya kita saling mengerti lah," ucap dia.

Mereka juga sempat meminta kartu identitas wartawan Warta Kota dan mencatatnya. (Bintang Pradewo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×