Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Hendra Gunawan
BOGOR. Menteri hukum dan HAM Yasonna Laoly mengungkapkan, tokoh penting yang terkait dalam kasus "Papa Minta Saham", yaitu Riza Chalid sudah tidak lagi ada di Indonesia. Riza merupakan salah satu orang yang diduga turut serta dalam percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia.
Dalam pembicaraan Novanto diduga meminta bagian saham Freeport 11% untuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Sudah sejak empat hari lebih yang lalu sudah tidak ada di Indonesia," kata Yasonna, Selasa (8/12) di Istana Bogor.
Riza memang sering dikaitkan dalam beberapa kasus yang menyangkut pengelolaan energi di tanah air. Termasuk diantaranya dalam keberadaan Petral, anak usaha PT Pertamina yang diduga membuat proses pengadaan minyak mentah tidak efisien.
Yasonna mengatakan, Riza merupakan orang berpaspor Indonesia, dan juga warga negara Indonesia. Sampai saat ini menurut yasonna belum ada surat pencekalan yang dikirimkan institusi penegak hukum untuk Riza.
Tanpa surat pencekalan pihak Imigrasi yang berada di bawah Kemkumham tidak bisa mencekal seseorang, termasuk Riza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
