Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ia menyebutkan, pemerintah pernah mengundang sekitar 100 anak muda Afghanistan dari tingkat SMP hingga mahasiswa. Kemudian mereka tinggal di salah satu pesantren di daerah Jawa Tengah. Bahkan, ia juga mengundang generasi muda Afganistan untuk belajar terkait pertambangan di Indonesia.
Sebab, menurut dia, wilayah di sekitar Afganistan kaya dengan sumber daya alam mineral namun masih sedikit ahli di bidang tesebut.
“Dan itu mereka sangat senang akan partisipasi Indonesia,” ucapnya.
Baca Juga: Tempat ibadah sementara ditutup, ini kata Jusuf Kalla
Kalla juga menuturkan, Pemerintah Afghanistan pernah meminta Indonesia menggelar pertemuan ulama dari tiga negara, yakni Afganistan, Pakistan, dan Indonesia pada 2018. Pertemuan tersebut digelar di daerah Bogor. Saat itu Afghanistan masih dipimpin Presiden Ashraf Ghani.
“Alhamdullah pertemuan itu sangat sukses ada deklarasi Bogor yang meminta bahwa penyelesaian (konflik) itu diselesaikan secara islami, dengan damai,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Jusuf Kalla Undang Taliban ke Indonesia, Sempat Minta Cabut Label Teroris di PBB"
Penulis : Rahel Narda Chaterine
Editor : Kristian Erdianto
Selanjutnya: Ingkar janji, Taliban eksekusi mati kepala kepolisian Afganistan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News