Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Pihak Sriwijaya mengatakan utang malah tambah membengkak. Sementara Garuda Indonesia menganggap utang malah berkurang 18%. Ya sudah kita audit saja pakai BPKP," ujar Yusril.
Baca Juga: Luhut: Audit utang piutang Garuda-Sriwijaya berlangsung hingga 10 hari ke depan
Saat ini, perusahaan sepakat untuk meneruskan kerja sama sementara selama 3 bulan ke depan. Nantinya, perjanjian kerja sama juga akan direvisi untuk menghindari konflik kepentingan.
"Dua-duanya ingin untung, ingin sama-sama maju tapi ada hal juga yangg lebih dipertimbangkan. Kalau memang mau kerja sama legalnya itu harus diatur dengan benar supaya tidak terjadi konflik kepentingan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sriwijaya Mengaku Rekening Perusahaannya Diblokir Garuda Indonesia"
Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Yoga Sukmana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News