CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   0,00   0,00%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Penetapan tersangka Presiden PKS pukulan telak


Kamis, 31 Januari 2013 / 09:42 WIB
Penetapan tersangka Presiden PKS pukulan telak
ILUSTRASI. Contoh ruang keluarga dengan warna biru. Foto:?Instagram @whitneysturgeinteriors


Reporter: Dea Chadiza Syafina |

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan beberapa tersangka dalam kasus penyuapan terkait impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Salah satu tersangka berinisial LHI, yang diduga kuat adalah Luthfi Hasan Ishaaq, Presiden Partai keadilan Sejahtera dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Direktur Eksekutif Sugeng Sarjadi Sindycate (SSS) Toto Sugiarto mengatakan, penetapan Presiden PKS sebagai tersangka merupakan pukulan berat bagi partai itu dalam menghadapi Pemilihan Umum 2014 nanti. Hal ini disebabkan oleh opini publik yang akan terbentuk bahwa PKS bukan lagi partai bersih.

"Sebab tidak tanggung-tanggung, pentolannya (pimpinannya) yang jadi tersangka," terang Toto saat dihubungi wartawan pada Kamis (31/1).

Dikatakan Toto, penetapan Presiden PKS sebagai tersangka merupakan fakta yang amat mengagetkan. Sebab, ternyata politikus PKS bukanlah orang-orang yang bersih. Toto menyebutkan, publik dapat memberikan penilaian bahwa balik penampilannya yang tampak religius, politikus PKS ternyata tidak berbeda dengan politisi partai lain yang suka menghalalkan segala cara.

Dikatakan Toto, penetapan pimpinan partai sebagai tersangka, merupakan bukti bahwa partai itu bukanlah partai milik orang-orang yang bersih. "Kita tentu percaya pada KPK, karena tidak akan menetapkan seseorang sebagai tersangka secara sembarangan," tandas Toto.

Karena itu, lanjut Toto, kenyataan ditetapkannya Presiden PKS sebagai tersangka melengkapi prahara di berbagai partai politik. Toto mencontohkan, prahara keretakan partai Nasional Demokrat serta terkaitnya kader Partai Amanat Nasional dalam kasus narkoba.

"Meskipun kader PAN Wanda Hamidah pada akhirnya dinyatakan bersih, namun opini telah terbentuk bahwa politisi PAN pernah dikaitkan dengan narkoba. Prahara di berbagai parpol ini semakin membuat panas suasana menjelang pemilu," pungkas Toto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×