Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerimaan neto mayoritas sektor pajak terus menunjukkan perbaikan. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi penerimaan pajak pada Januari 2022 mencapai Rp 109,1 triliun. Penerimaan tersebut tumbuh 8,23% dari target penerimaan pajak di 2022 yang sebesar Rp1.265 triliun.
“Pemulihan ekonomi berdasarkan sektor penerimaan pajak ini mengalami pertumbuhan yang cukup merata,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA periode Januari 2022, Selasa (22/2).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memerinci, untuk industri pengolahan tumbuh positif sebesar 53,95%, setelah mengalami kontraksi pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 4,20%. Sementara, untuk sektor perdagangan mengalami pertumbuhan 50,26%, setelah mengalami kontraksi pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 29,76%.
Baca Juga: Realisasi Belanja Negara Turun 13,0% pada Awal 2022
Sri Mulyani mengatakan, penerimaan pajak dari sektor industri dan perdagangan ini masih tumbuh double digit sejak kuartal IV 2021. Diantaranya ditopang oleh permintaan global dan domestik yang mendorong peningkatan produksi, konsumsi, ekspor, dan impor.
Kemudian, untuk sektor jasa keuangan dan asuransi, juga mengalami pertumbuhan sebesar 28,86%, setelah mengalami kontraksi pada periode yang sama di tahun sebelumnya yakni 20,76%.
Sektor jasa keuangan dan asuransi, mengalami pertumbuhan positif karena peningkatan setoran Pajak Penghasilan (PPh) 21, profitabilitas mulai membaik dan berkurangnya restitusi.
Untuk sektor pertambangan, mengalami pertumbuhan yang luar biasa sebesar 246,65%, didorong oleh meningkatnya permintaan global dan meningkatnya harga komoditas tambang, yang mendorong peningkatan PPh badan melalui pengawasan pembayaran masa. Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, PPh badan hanya tumbuh 2,30%.
Baca Juga: Tantangan Indonesia Bisa Naik Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Atas