kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Pendapatan Food Station menembus Rp 1 triliun di semester I 2018


Senin, 30 Juli 2018 / 21:03 WIB
Pendapatan Food Station menembus Rp 1 triliun di semester I 2018
ILUSTRASI. Beras kemasan PT Food Station Tjipinang Jaya


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah berbagai tekanan harga beras dari Kementerian Perdagangan (Kemdag), perusahaan yang bergerak di sektor penjualan beras masih bisa mencatat kinerja mentereng pada tahun ini. Salah satunya, PT Food Station Tjipinang Jaya yang mencatat pendapatan Rp 1 triliun pada paruh pertama 2018

Direktur Utama Food Satiton Arief Prasetyo Adi mengatakan, peningkatkan pendapatan yang cukup signifikan tersebut berasal dari permintaan beras dan sejumlah komoditas pangan yang meningkat."Pendapatan tembus Rp 1 triliun itu fixed sales per 19 Juli 2018 sebenarnya," ujarnya kepada KONTAN, Senin (30/7).

Bila dibandingkan pada semester I 2017 lalu, BUMD DKI Jakarta ini hanya mencatat penjualan sebesar Rp 486 miliar. Dengan pendapatan hampir Rp 1 triliun disemester pertama 2018 ini, maka kenaikan pendapatan tersebut mencapai sekitar 105%. Arief mengatakan, pihaknya saat ini fokus pada bisnis perdagangan daripada hanya mengandalkan dari sektor properti. Saat ini, Food Station banyak menjual minyak goreng, telur, tepung, gula dan sejumlah produk kebutuhan pokok lainnya.

"Salah satu penjualan terbesar itu dari paket-paket Lebaran kemarin yang mencapai 100.000 paket yang kami jual murah, ada yang harganya Rp 75.000 per paket," tambahnya.

Arief menyebutkan, kenaikan pendapatan Food Station tersebut berasal dari sektor perdagangan sekitar 90% dan sisanya dari penyewaan properti 10%. Kondisi ini berbeda dari sebelumnya yang 90% pendapatan berasal dari penyewaan properti dan sisanya dari perdagangan. Ia optimistis sampai akhir tahun pendapatan Food Station bisa lebih tinggi lagi, meskipun demikian, ia enggan membeberkan nilainya berapa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×