kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PPKM Jawa Bali diperpanjang sampai 6 September, wilayah level 3 bertambah


Senin, 30 Agustus 2021 / 19:36 WIB
PPKM Jawa Bali diperpanjang sampai 6 September, wilayah level 3 bertambah
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi)


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengumumkan perkembangan penanganan virus corona (Covid-19) di Indonesia. Selama satu pekan terakhir pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terjadi perbaikan. Tingkat rasio kasus positif dan keterisian kasur rumah sakit tercatat turun.

Oleh karena itu, pada satu pekan ke depan, yakni 31 Agustus hingga 6 September 2020 pemerintah akan melakukan perubahan penerapan PPKM. Pada wilayah Jawa dan Bali, terdapat dua wilayah aglomerasi yang level PPKM-nya diturunkan dari level 4 ke level 3.

"Wilayah Jawa-Bali terdapat penambahan wilayah aglomerasi yanng masuk ke level 3 yakni Malang Raya dan Solo Raya," ujar Jokowi dalam konferensi pers, Senin (30/8).

Sebelumnya terdapat wilayah Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, dan Semarang Raya yang menerapkan PPKM level 3. Bahkan Semarang Raya saat ini telah menerapkan PPKM level 2.

Pada wilayah Jawa-Bali terdapat 25 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM level 4, sebanyak 76 kabupaten/kota menerapkan PPKM level 3, serta 27 kabupaten/kota menerapkan PPKM level 2.

Baca Juga: PPKM bikin fungsi intermediasi perbankan melandai pada Juli 2021

Sementara itu di luar wilayah Jawa-Bali juga mengalami perbaikan. Total terdapat 85 kabupaten/kota menerapkan PPKM level 4, 232 kabupaten/kota menerapkan PPKM level 3, 68 kabupaten/kota menerapkan PPKM level 2, serta ada satu kabupaten/kota menerapkan PPKM level 1.

"Penerapan protokol kesehatan di beberapa sektor sudah memperlihatkan hal yang cukup baik, untuk itu pemerintah kembali melakukan beberapa penyesuaian," terang Jokowi.

Meski menunjukkan tren membaik, Jokowi meminta seluruh pihak untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehata serta ikut dalam kegiatan vaksinasi. Sehingga upaya untuk menekan kasus Covid-19 di Indonesia dapat terus dilakukan.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, kasus aktif di Indonesia telah hampir mencapai angka di bawah 200.000 kasus. Pada hari ini kasus aktif tercatat sebanyak 203.068 kasus.

Selain itu, kasus konfirmasi positif di Indonesia pun menunjukkan penurunan. Pada Senin (30/8), kasus konfirmasi positif harian tercatat sebanyak 5.436 kasus.

Bila dilihat dalam rata-rata penambahan kasus positif Covid-19, pada satu pekan PPKM terakhir tercatat rata-rata bertambah 12.886 kasus per hari. Sementara pada pekan sebelumnya tercatat rata-rata 16.760 kasus per hari.

Angka kasus kematian pun mengalami penurunan signifikan. Bila sebelumnya angka kematian selalu berada di atas 1.000 kasus, saat ini rata-rata kematian akibat Covid-19 selama PPKM terakhir sebanyak 753 kasus per hari.

Selanjutnya: Luhut: Tahun depan, kelas menengah tak akan dapat vaksinasi Covid-19 gratis lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×