CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.879   -91,00   -0,58%
  • IDX 7.267   -42,15   -0,58%
  • KOMPAS100 1.111   -6,52   -0,58%
  • LQ45 882   -4,75   -0,54%
  • ISSI 220   -1,22   -0,55%
  • IDX30 451   -2,64   -0,58%
  • IDXHIDIV20 543   -3,73   -0,68%
  • IDX80 127   -0,80   -0,62%
  • IDXV30 136   -1,55   -1,13%
  • IDXQ30 150   -1,00   -0,66%

Luhut: Tahun depan, kelas menengah tak akan dapat vaksinasi Covid-19 gratis lagi


Senin, 30 Agustus 2021 / 16:53 WIB
Luhut: Tahun depan, kelas menengah tak akan dapat vaksinasi Covid-19 gratis lagi
ILUSTRASI. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengatakan, tahun depan kelas menengah tak akan dapat vaksinasi Covid-19 gratis lagi.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali memunculkan opsi penerapan vaksinasi secara mandiri atau berbayar pada tahun depan. Vaksinasi secara mandiri akan diberlakukan bagi masyarakat yang dianggap mampu secara ekonomi.

Kelompok itu disebut Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai kelas menengah.

"Tahun depan kita tidak mau lagi memvaksin orang-orang yang kelas mengengah atas yang jumlahnya mungkin lebih dari 100 juta," ujar Luhut saat membuka Expo Alkes 2021, Senin (30/8).

Baca Juga: PPKM masih harus diperpanjang, ini alasannya

Luhut bilang, saat ini jumlah masyarakat yang aman secara ekonomi atau kelas menengah sebanyak 52 juta orang. Angka tersebut diyakini Luhut akan dapat terus berkembang.

Sebagai informasi, saat ini pemerintah tengah menggenjot program vaksinasi virus corona (Covid-19) secara gratis. Hal itu untuk mencapai target vaksinasi 208,26 juta orang.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga sempat menyampaikan rencana tersebut saat rapat dengan Komisi IX DPR RI. Budi bilang, pemerintah hanya akan membiayai vaksinasi bagi masyarakat tidak mampu.

"Diskusi dengan bapak presiden sudah diputuskan oleh beliau, bahwa Ke depan kemungkinan yang dibayari negara hanya penerima bantuan iuran (PBI) saja," jelas Budi.

Selanjutnya: Berakhir hari ini, apakah PPKM diperpanjang? Ini tren kasus Covid-19 sepekan terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×