kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Pemudik mulai meninggalkan Ibukota Jakarta


Senin, 29 Juli 2013 / 15:28 WIB
Pemudik mulai meninggalkan Ibukota Jakarta
ILUSTRASI. Gejala TBC yang Perlu Diwaspadai. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/kye/17


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Mendekati Lebaran, kesibukan di Stasiun Senen, Jakarta Pusat mulai meningkat. Kepadatan pemudik sudah mulai sejak Jumat (26/7) lalu.

Tercatat, hingga Senin (29/7), sudah ada 25.000 pemudik telah berangkat melalui Stasiun Senen menuju sejumlah daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Kepala Stasiun Senen, Dwi Sulistiyono mengatakan, tak kurang sekitar 4.000 pemudik diberangkatkan dari Stasiun Senen setiap harinya.

"Kalau sekarang belum bisa dikatakan para pemudik sudah ramai, tetapi memang peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat," ucap Dwi, seperti yang diberitakan BeritaJakarta.com, Senin (29/7).

Dikatakan Dwi, hingga kini, pihaknya sudah memberangkatkan 25 kereta api dari Stasiun Senen. Dalam 1 rangkaian kereta api sebanyak 800 orang sudah terangkut.

Sedangkan untuk pengamanan arus mudik, pihaknya bekerja sama dengan kepolisian dan TNI. "Nanti mendekati H-7 akan disebar 300 anggota keamanan mulai dari petugas keamanan stasiun, polisi dan TNI," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×