Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
Kemudian, Amalia menjelaskan jika diperhatikan pertumbuhan ekonomi Sulawesi dan Maluku sepanjang tahun 2020 meski pandemi berada pada status positif. Sementara itu, Sumatera, Kalimantan dan Jawa sepanjang 2020 lalu pertumbuhan ekonominya tercatat negatif.
"Apa penyebab dari pertumbuhan ekonomi Sulawesi dan Maluku yang positif ini? salah satunya adalah karena sedang beroperasinya smelter yang beroperasi di Halmahera dan juga smelter di provinsi Sulawesi Tengah," jelasnya.
Dengan adanya smelter yang beroperasi atau aktivitas ekonomi di wilayah Sulawesi dan Maluku menjadi satu bantalan ekonomi di sana terutama saat pandemi Covid-19.
"Jadi ternyata industri pengolahan nikel maupun biji besi yang ada di daerah Sulawesi Morowali dan Maluku itu bisa menjadi bantalan ekonomi daerah tersebut, tahan terhadap tekanan krisis di tengah-tengah pandemi," ungkap Amalia.
Baca Juga: Kepala Bappenas: Pemindahan ibu kota ditunda
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menambahkan, pembangunan IKN di Kalimantan Timur juga dapat mengurangi beban ekonomi Pulau Jawa.
Selain itu dibukanya tawaran pembangunan IKN khususnya pada sektor perumahan dan perkantoran juga memberikan kesempatan usaha yang akan mendorong pergerakan ekonomi.
"Ini akan mendorong terjadinya perubahan struktur yang tidak hanya di Jawa tapi mudah-mudahan dengan itu mulai akan terjadi pergeseran secara bertahap keluar Jawa pergerakan perekonomian. Itu pintu yang kita buka untuk membuat beban di Jawa tidak semakin berat," kata Suharso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News