kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pemerintah Turunkan Cadangan Risiko Fiskal APBNP 2010


Selasa, 02 Maret 2010 / 10:42 WIB
Pemerintah Turunkan Cadangan Risiko Fiskal APBNP 2010


Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Pemerintah menurunkan cadangan risiko fiskalnya dalam Rancangan APBN Perubahan 2010. Jika dalam APBN 2010 cadangan risiko fiskal ditetapkan sebesar Rp 8 triliun, sekarang berkurang Rp 5 triliun menjadi hanya Rp 3 triliun. Penurunan cadangan risiko fiskal itu merupakan imbas dari beberapa perubahan asumsi makro yang diusulkan pemerintah dalam perubahan APBN tahun ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap pembahasan mengenai RAPBNP 2010 ini bisa segera dilaksanakan sebelum DPR reses. “Ada sebagian dari keputusan mengenai subsidi dan ada perubahan asumsi terhadap harga minyak, inflasi dan nilai tukar, maka cadangan risiko fiskal menurun atau diturunkan,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta, hari ini.

Ia menambahkan, dengan perubahan asumsi makro tersebut, deviasi atau rentang antara perkiraan (asumsi) dengan realitas cukup rendah, sehingga tidak diperlukan cadangan risiko yang terlalu besar. Hanya, memang pemerintah membutuhkan cadangan resiko untuk mengamankan jika ada fluktuasi ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×