kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pemerintah tambah anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 33,21 triliun


Sabtu, 17 Juli 2021 / 19:38 WIB
Pemerintah tambah anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 33,21 triliun
ILUSTRASI. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan menambah anggaran untuk bantuan sosial (bansos) senilai Rp 39,19 triliun. Hal ini ditujukan bagi masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Selain penambahan anggaran untuk bantuan sosial di atas, pemerintah juga meningkatkan alokasi anggaran untuk kesehatan sebesar Rp 33,21 triliun,” ucap Luhut dalam konferensi pers virtual, Sabtu (17/7).

Anggaran tersebut antara lain untuk biaya perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit, penambahan insentif tenaga kesehatan, dan tenaga vaksinasi. Lalu, pembangunan rumah sakit lapangan dan pembelian oksigen.

“Serta pembagian 2 juta obat gratis yang sudah dimulai oleh presiden kemarin, isolasi mandiri bagi OTG dan gejala ringan,” ujar Luhut.

Baca Juga: PPKM Darurat, Menko Luhut: Kita amati betul, jangan sampai kelamaan malah buat mati

Lebih lanjut Luhut mengatakan, bantuan sosial yang akan diberikan antara lain, pemberian beras Bulog 10 Kg untuk 18,9 juta keluarga penerima manfaat (KPM), bantuan sosial tunai kepada 10 juta KPM, pemberian tambahan ekstra dua bulan untuk 18,9 juta KPM sembako.

Kemudian, bansos tambahan untuk 5,9 juta KPM usulan pemerintah daerah (Pemda) dan tambahan anggaran untuk kartu prakerja senilai Rp 10 triliun.

“Subsidi listrik rumah tangga untuk 450 volt dan 900 volt diperpanjang 3 bulan sampai desember 2021,” ujar Luhut.

Selanjutnya perpanjangan subsidi kuota internet bagi siswa, mahasiswa, guru, dosen, selama 6 bulan. Subsidi listrik diperpanjang sampai Desember 2021.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Sabtu (17/7): Tambah 51.952 kasus baru, taat pakai masker

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×