kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.638   8,00   0,05%
  • IDX 8.166   73,60   0,91%
  • KOMPAS100 1.140   14,92   1,33%
  • LQ45 837   14,10   1,71%
  • ISSI 284   1,36   0,48%
  • IDX30 440   7,08   1,63%
  • IDXHIDIV20 508   9,69   1,94%
  • IDX80 129   2,21   1,75%
  • IDXV30 138   1,87   1,37%
  • IDXQ30 140   1,63   1,17%

Pemerintah tak perlu terbitkan travel warning ke Inggris


Rabu, 10 Agustus 2011 / 16:06 WIB
Pemerintah tak perlu terbitkan travel warning ke Inggris
ILUSTRASI. Bukan cuman polit dan pramugari, ini ragam profesi yang ada di dunia penerbangan. ANTARA FOTO/Aji Styawan/wsj.


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah tidak perlu mengeluarkan travel warning alias larangan terbang bagi warga negara Indonesia yang hendak ke Inggris. Anggota Komisi I DPR Effendy Choirie mengatakan, tindakan tersebut berlebihan dan berpotensi menimbulkan kepanikan.

Begitu juga dengan mengevakuasi warga. Effendy menyarankan, pemerintah sebaiknya mendatangi kawasan pemukiman warga negara Indonesia dan mengimbau tidak berada di kawasan kerusuhan. “Saya kira kerusuhan di sana terlokasisir dan pemerintahan di sana juga sigap. Kita hanya perlu memantau perkembangan saja,” katanya, Rabu (10/8).

Sejauh ini, Kementerian Luar Negeri telah mengeluarkan surat edaran untuk mengingatkan warga negara Indonesia yang berada di Inggris untuk meningkatkan kewaspadaan. Pemerintah juga memutuskan belum akan mengevakuasi warga negara Indonesia yang berada di sana.

Asal tahu saja, situasi di Inggris kian mencekam setelah kerusuhan merebak sejak Minggu (7/8) lalu. Banyak kendaraan, toko dan bangunan yang dibakar. Kerusuhan ini tidak hanya terjadi di London tetapi juga meluas ke kota lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×