kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pemerintah sudah tetapkan 9 Provinsi sebagai lumbung pangan


Selasa, 25 Januari 2011 / 19:01 WIB
Pemerintah sudah tetapkan 9 Provinsi sebagai lumbung pangan


Reporter: Hans Henricus |

JAKARTA. Pemerintah terus menggodok program ketahanan pangan. Sasaran utamanya adalah menjaga ketersediaan beras.

Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Hatta Rajasa mengakui saat ini bersama Wakil Presiden Boediono sedang mengawasi program ketahanan pangan di sembilan provinsi. "Kalau kita bicara sekarang konsentrasinya pada beras," ujar Hatta Rajasa di kantornya, Selasa (25/1).

Hatta tidak menyebutkan secara rinci sembilan provinsi tersebut. Beberapa yang sudah pasti adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Kemudian, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan.

Meski begitu, Hatta menjamin pemerintah juga memberi perhatian kepada provinsi lainnya. "Sembilan provinsi itu terkait dengan lumbung pangan, tapi bukan kita tidak memperhatikan yang lain," kata mantan Menteri Sekretaris Negara itu.

Juru bicara Wakil Presiden Boediono, Yopie Hidayat mengatakan Boediono dan Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Hatta Rajasa yang akan mengawasi pelaksanaan program ketahanan pangan itu. Sasarannya adalah 12 daerah yang tersebar di 9 provinsi yang menjadi lumbung pangan.

Salah satu tujuan koordinasi itu supaya antara Wapres dan Menko Perekonomian tidak mendatangi satu lokasi yang sama. "Wapres dan Menko Perekonomian tidak meninjau bersama tapi harus dilakukan di tempat berbeda," kata Yopie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×