Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA . Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi subsidi energi telah mencapai Rp 102,8 triliun hingga akhir Agustus 2024.
Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara menyampaikan, penggunaan subsidi energi diantaranya untuk bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 10.284,4 ribu kiloliter atau naik 0,6% dari periode sama tahun lalu.
Kemudian, LPG 3kg realisasinya mencapai 4.744,7 juta Kg dan tumbuh 1,6% dari periode sama tahun lalu.
Baca Juga: Penjualan Pertalite Akan Dibatasi, Ayo Daftar QR Code Di Subsiditepat.mypertamina.id
"Ini juga tumbuh dibadingkan tahun lalu, berarti ekonomi masyarakat yang menggunakan LPG tabung 3Kg juga meningkat," ujar Suahasil dalam Konferensi Pers APBN di Jakarta, Senin (23/9).
Terakhir, subsidi listrik mencapai 40,9 juta pelanggan atau meningkat 3,9% dari periode sama tahun lalu.
"Listrik bersubsidi juga meningkat jumlah pelanggannya, tahun ini ada 40,9 juta pelanggan listrik yang tarifnya bersubsidi, peningkatannya 3,9%," katanya.
Sementara itu, realisasi subsidi non energi telah mencapai Rp 44,1 triliun. Ini terdiri dari penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 195,4 triliun atau meningkat 29,5% dan debitur KUR berjumlah 3,3 juta orang atau tumbuh 21,2%.
Kemudian, realisasi subsidi pupuk telah mencapai 4,4 juta ton atau tumbuh 3,5%.
Baca Juga: PGN (PGAS) Garap Proyek Strategis: Pipa Gas, LNG, Biometana hingga Jargas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News