CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pemerintah Sudah Bayarkan Subsidi Energi Rp 102,8 Triliun Hingga Agustus 2024


Senin, 23 September 2024 / 15:46 WIB
Pemerintah Sudah Bayarkan Subsidi Energi Rp 102,8 Triliun Hingga Agustus 2024
ILUSTRASI. Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara. Kemenkeu mencatat realisasi subsidi energi telah mencapai Rp 102,8 triliun hingga akhir Agustus 2024.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA . Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi subsidi energi telah mencapai Rp 102,8 triliun hingga akhir Agustus 2024.

Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara menyampaikan, penggunaan subsidi energi diantaranya untuk bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 10.284,4 ribu kiloliter atau naik 0,6% dari periode sama tahun lalu.

Kemudian, LPG 3kg realisasinya mencapai 4.744,7 juta Kg dan tumbuh 1,6% dari periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Penjualan Pertalite Akan Dibatasi, Ayo Daftar QR Code Di Subsiditepat.mypertamina.id

"Ini juga tumbuh dibadingkan tahun lalu, berarti ekonomi masyarakat yang menggunakan LPG tabung 3Kg juga meningkat," ujar Suahasil dalam Konferensi Pers APBN di Jakarta, Senin (23/9).

Terakhir, subsidi listrik mencapai 40,9 juta pelanggan atau meningkat 3,9% dari periode sama tahun lalu.

"Listrik bersubsidi juga meningkat jumlah pelanggannya, tahun ini ada 40,9 juta pelanggan listrik yang tarifnya bersubsidi, peningkatannya 3,9%," katanya.

Sementara itu, realisasi subsidi non energi telah mencapai Rp 44,1 triliun. Ini terdiri dari penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 195,4 triliun atau meningkat 29,5% dan debitur KUR berjumlah 3,3 juta orang atau tumbuh 21,2%.

Kemudian, realisasi subsidi pupuk telah mencapai 4,4 juta ton atau tumbuh 3,5%.

Baca Juga: PGN (PGAS) Garap Proyek Strategis: Pipa Gas, LNG, Biometana hingga Jargas

Selanjutnya: BNP Paribas Akuisisi Unit Private Banking HSBC di Jerman

Menarik Dibaca: GoTo Luncurkan Program Associate Product Manager Bootcamp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×