Reporter: Noverius Laoli | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Pemerintah telah mempersiapkan skenario terburuk atas erupsi Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Menurut Prediksi Pusat Vulkanologi, diperkirakan sekitar 10 hari hingga 30 hari ke depan, Gunung Sinabung akan mengalami letusan lebih besar.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengatakan, dalam rapat terbatas di Kantor Presiden hari ini, Selasa (26/11) pemerintah telah mempersiapkan skenario terburuk dengan meningkatkan jarak pengungsian sejauh 10 kilometer (km) dari Gunung Sinabung. Saat ini, hanya mereka yang bermukim sejauh 5 km yang masih diungsikan.
"Kita tadi membahas antisipasi terburuk dari erupsi Gunung Sinabung. Sebab menurut keterangan Pusat Vulkanologi, magma itu sedang dalam proses pematangan dan dia bergerak ke atas dalam waktu 10 hari sampai 30 hari ke depan," tutur Agung usai ratas di Kantor Presiden.
Saat ini, pemerintah menghitung ada sebanyak 111.000 orang yang akan diungsikan bila jarak pengungsian meningkatn menjadi 10 km. Saat ini saja sudah ada sekitar 17.000 penduduk yang ada pengungsian.
Sejumlah langkah darurat yang akan dilakukan pemerintah adalah seperti mempersiapkan tempat pusat pengungsian, sanitasi, dapur umum, pos kesehatan, angkutan antar posko. "Nanti posko akan disebar di ratusan titik," imbuhnya.
Pemerintah belum bisa memprediksi berapa lama penduduk di pengungsian selama erupsi Gunung Sinabung berlangsung. Kendati demikian, Agung mengklaim pemerintah telah menyiapkan dana untuk menangani bencana Gunung Sinabung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News