kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah siapkan Rp 3,1 triliun untuk subsidi iuran BPJS Kesehatan


Kamis, 14 Mei 2020 / 13:14 WIB
Pemerintah siapkan Rp 3,1 triliun untuk subsidi iuran BPJS Kesehatan
ILUSTRASI. Petugas melayani warga di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020). Iuran BPJS Kesehatan bagi peserta mandiri resmi naik per 1 Juli 2020 mendatang, meski begitu peserta Kelas III masih mendapatkan subsidi sampa


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

Ia melanjutkan, dukungan tersebut dilakukan untuk membantu peserta PBPU dan BP kelas III agar bisa membayar lebih rendah. Selain itu, relaksasi ini juga dilakukan untuk membantu kelangsungan pelayanan BPJS agar dapat menjadi lebih baik dan sustainable ke depannya.

Asko mengatakan, di tahun depan pemerintah juga akan tetap memberikan subsidi bagi peserta BPJS. Namun, jumlahnya hanya sebesar Rp 7.000 saja, atau lebih kecil daripada yang diberikan di tahun ini.

Baca Juga: Iuran naik, begini penjelasan BPJS Kesehatan

Artinya, pada tahun depan peserta kelas III PBPU dan BP hanya perlu membayar iuran sebesar Rp 35.000 saja. Berbeda dengan tahun ini, untuk membayar selisih iuran Rp 7.000 di tahun depan, biayanya akan ditanggung bersama oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Ke depannya, keikutsertaan masyarakat di dalam program JKN juga akan satu pintu melalui pemerintah pusat. Jadi nanti pemerintah daerah akan dikoordinasikan oleh pemerintah pusat, untuk meyakinkan masyarakat bahwa pelayanan yang diberikan oleh BPJS dan rumah sakit itu betul-betul seimbang dan konsisten," kata Asko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×