kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah siapkan pembangunan rumah sakit lapangan


Jumat, 16 Juli 2021 / 17:41 WIB
Pemerintah siapkan pembangunan rumah sakit lapangan
ILUSTRASI. Petugas kesehatan merapikan tempat tidur pasien di Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) di kawasan Kedung Cowek, Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berupaya untuk menambah kapasitas rumah sakit untuk perawatan pasien virus corona (Covid-19).

Salah satunya adalah dengan mendirikan rumah sakit lapangan. Pemerintah telah melakukan peninjauan lokasi untuk mendirikan rumah sakit lapangan di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Kami juga bekerjasama dengan tim dari Kementerian PUPR sudah mengunjungi Bandung dan juga Jawa Tengah dan mengidentifikasi bebrapa tempat untuk pembangunan rumahbsakit lapangan yang memberi tambahan tempat tidur kalau memang diperlukan," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers usai rapat terbatas, Jumat (16/7).

Tim tersebut disampaikan terus mengunjungi wilayah lain yang memiliki tingkat lonjakan kasus yang tinggi. Saat ini ti melanjutkan perjalanan menuju Surabaya, Jawa Timur.

Selain itu, pemerintah juga telah mengonversi sejumlah fasilitas untuk perawatan Covid-19. Antara lain adalah 1.000 tempat tidur di Wisma Haji yang terdiri dari 100 ruangan perawatan intensif (ICU) dan 900 tempat tidur biasa.

Baca Juga: Penurunan Kasus Baru Covid-19 Paling Cepat Baru Akan Terlihat Tiga Minggu Lagi

Selain itu ada tambahan 300 tempat tidur di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Ada pula tambahan kasur perawatan di Rumah Sakit Umum Pertamina sekitar 300-500 tempat tidur.

"Total ada persediaan hampir 2.000 tempat tidur tambahan yang sedang dipersiapkan untuk pasien dengan kategori sedang," terang Budi.

Meski begitu penekanan kasus di hulu menjadi hal yang juga harus dilakukan. Hal itu dengan cara mendisiplinkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 sehingga kasus tidak bertambah.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hari ini terdapat tambahan 54.000 kasus. Sekentara itu kasus aktif yang tengah mendapatkan perawatan saat ini sebanyak 24.716 kasus.

Selanjutnya: Keterisian tempat tidur di atas 75%, stok alat penanganan Covid-19 jadi persoalan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×