kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pemerintah siapkan anggaran untuk Lapas


Kamis, 05 September 2013 / 16:21 WIB
Pemerintah siapkan anggaran untuk Lapas
ILUSTRASI. Karyawan menunjukkan produk investasi emas di konter Galeri 24 Pegadaian, Jakarta.KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Over kapasitas lembaga pemasyarakatan (Lapas) telah menjadi sorotan masyarakat umum akhir-akhir ini. Akibat kelebihan jumlah penghuni Rumah Tahanan, maka kekerasan dan narapidana kabur kerap terjadi. Pemerintah pun berencana menyiapkan anggaran khusus untuk menanggulangi over kapasitas lapas tersebut.

Itulah sebabnya, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, beserta Kapolri Timur Pradopo, Pihak Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan, bersama Dengan Badan Narkotika Nasional dan Badan Nasional Penanggulangan  Terorisme (BNPT) melangsungkan rapat tertutup di Kantor Wakil Presiden Boediono, Kamis (5/9).

"Dalam pertemuan tadi kita membahas soal lapas yang over kapasitas. Saya juga menyampaikan anggaran untuk itu. Sekarang kami mencoba melakukan inventarisasi fasilitas dan potensi yang kita miliki," tutur Amir Syamsuddin di Kantor Wapres usai rapat. Jadi dalam rapat tersebut dirumuskan seperti apa langkah-langkah penanganan over kapasitas narapidana.

Menurutnya, saat ini, yang menjadi prioritas adalah mengatur bagaimana warga binaan, khususnya yang terkait kasus kejahatan narkotika bisa dipilah-pilah penahanannya dari awal. Artinya, narapidana mana yang harus dirawat dulu dan narapidana mana yang harus dihukum.

Sampai hari ini, pemerintah, lanjut politisi demokrat tersebut, belum berencana membangun lapas baru. Pasalnya, Kemdagri dan Kemkes menawarkan sejumlah fasilitas yang dimiliki untuk menampung para napi yang kelebihan kapasitas. Anggaran untuk itu semua tengah dimantapkan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×