kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pemerintah siapakan sukuk berbasis project


Rabu, 08 Desember 2010 / 18:26 WIB
ILUSTRASI. International Monetary Fund


Reporter: Irma Yani | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pemerintah terus menindaklanjuti rencana penerbitan obligasi infrastruktur yang disinyalir bisa mengatasi membludaknya arus modal asing (capital inflow) ke Indonesia.

"Obligasi infrastruktur dari Pemerintah untuk sementara yang dipersiapkan adalah sukuk berbasis project," kata Dirjen Pengelolaan Utang Kementrian Keuangan Rahmat Waluyanto, Rabu (8/12).

Namun, seberapa besar nilai sukuk yang akan diterbitkan dan kapan penerbitannya, Rahmat belum mau membeberkan. "Belum dalam waktu dekat. Karena masih menunggu PP terkait diselesaikan," terangnya.

Lebih lanjut dia menyebut, proses PP saat ini masih di tim interdep untuk pembahasan susbstansi.

Dana dari instrumen sukuk berbasis proyek ini rencananya akan disalurkan ke sektor riil. Namun dalam instrumen ini perlu dipersiapkan peraturan pemerintah dengan mengatur tata cara penerbitan, koordinasi antara pemerintah dengan Kementrian yang mempunyai proyek, koordinasi dengan Bappenas terkait strukturnya, dan diskusi dengan Dewan Syariah negara.

"Karena ini menyangkut proyek manajemen nampaknya persiapannya masih perlu di matangkan," tandas Rahmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×