kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pemerintah siap hadapi lonjakan kasus Covid-19, upaya pencegahan terus diperketat


Selasa, 30 November 2021 / 18:42 WIB
Pemerintah siap hadapi lonjakan kasus Covid-19, upaya pencegahan terus diperketat
ILUSTRASI. Pemerintah terus menyiapkan sejumlah kebutuhan guna menghadapi lonjakan kasus Covid-19


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak mau kecolongan lagi, kini pemerintah sudah mulai bersiap menghadapi lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di tanah air.

Sejauh ini langkah disiapkan mengantisipasi adanya lonjakan akibat berbagai faktor. Baik faktor ditemukannya varian baru virus corona yang disebut omicron dan faktor peningkatan mobilitas pada periode libur Natal dan tahun baru (Nataru).

"Kami siapkan dan beberapa kebutuhan seperti oksigen, obat, ventilator sudah kami tambah," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (30/11).

Sebelumnya Kemenkes menyatakan, kapasitas rumah sakit di Indonesia mencapai lebih dari 400.000 kasur perawatan. Sementara untuk perawatan pasien Covid-19 disiapkan 30% dari total kapasitas tersebut.

Kemunculan varian omicron kini tengah menjadi perhatian masyarakat dunia. Varian tersebut juga sudah ditetapkan sebagai variant of concern oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, 30 November: Tambah 297 kasus baru, jangan abai prokes

Hingga kini, varian omicron telah ditemukan di sejumlah negara. Indonesia pun telah mengambil langkah antisipasi dengan menutup pintu bagi Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki riwayat perjalanan dari 11 negara yang diduga terdapat varian omicron.

Selain itu, pemerintah juga meningkatkan pelacakan terkait varian omicron di dalam negeri. Siti Nadia bilang, pemerintah meningkatkan pelaksanaan Whole Genome Sequence (WGS).

"Semua spesimen positif dilakukan WGS tidak hanya dari 11 negara (yang ditetapkan pemerintah)," ungkap Siti Nadia.

Meski begitu, upaya penting yang juga perlu dilakukan berkaitan dengan pencegahan penularan Covid-19. Hal itu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Harus diperkuat pencegahan, di hulu lebih penting supaya di hilir lebih sedikit," pungkas Siti Nadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×