Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
Perry menegaskan bahwa posisi BI nantinya adalah sebagai last resort di mana pembelian SBN di pasar perdama hanya akan dilakukan apabila pasar sudah tidak dapat lagi menyerap lantaran volume penerbitan terlalu besar atau tingkat yield naik terlalu tinggi sehingga menjadi irasional.
“Dalam konteksi ini kami perlu tegaskan bahwa ini bukan bailout, tidak ada bailout. Kaidah dan tata kelola dalam pembelian SBN oleh BI di pasar primer tetap dilakukan dan kalau memang perlu dilakukan, akan dibahas dalam KSSK,” tandas Perry dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Sri Mulyani: Kenaikan yield SUN dapat goncang stabilitas sistem keuangan
Adapun Perry menyebut, kebutuhan nilai penerbitan SBN khusus atau pandemic bonds tersebut masih akan dibahas lagi lebih lanjut.
Menurutnya, saat ini pemerintah fokus mengidentifikasi kebutuhan anggaran untuk penanganan kesehatan, jaminan sosial, dan dunia usaha serta program pemulihan ekonomi ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News