kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.113   0,00   0,00%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Pemerintah pusat sudah transfer dana BOS triwulan II ke 116 kabupaten/kota


Minggu, 01 Mei 2011 / 14:50 WIB
Pemerintah pusat sudah transfer dana BOS triwulan II ke 116 kabupaten/kota
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pemerintah telah mentransfer dana bantuan operasional sekolah (BOS) ke 116 kabupaten/kota hingga Jumat (29/4) pekan lalu,

"Hingga Jumat sore, sudah 116 kabupaten/kota yang kita transfer," ujar Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh kepada KONTAN, Minggu (1/5).

Hanya saja dia enggan merinci jumlah dana yang ditransferkan itu. "Kira-kira baru 20 % dari keseluruhan dana," ujarnya. Gambaran saja, setiap triwulan, pemerintah pusat mentrasfer dana BOS ke daerah sebesar Rp 4 triliun.

Nuh mengatakan, pemerintah akan secepatnya mentransfer dana tersebut ka daerah - daerah. Dia berharap agar, daerah juga bertindak gesit mencairkan dana tersebut ke sekolah-sekolah.

Pasalnya, dia bilang untuk triwulan pertama 2011, masih saja ada daerah yang lelet mencairkan dana tersebut ke sekolah. Padahal, menurutnya Januari lalu, pemerintah sudah mentransfer dana tersebut ke daerah - daerah.

Menurut Nuh, total daerah yang belum mencairkan dana BOS triwulan pertama hingga pekan lalu masih 20 kabupaten/kota. Nanti katanya ada sanksi bagi daerah yang lelet. "Sanksinya bisa administratif, berupa teguran dan yang paling berat sanksi finansial," sebutnya. Sanksi finansial akan diberlakukan untuk tahun anggaran 2012.

Saat ditanya terkait apakah ada kemungkinan terjadi penyimpangan penggunaan dana oleh kepala daerah yang belum melakukan pencairan, Nuh enggan mengomentarinya. "Itu saya tidak tahu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×