kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,3% pada 2023


Selasa, 06 Desember 2022 / 19:13 WIB
Pemerintah Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,3% pada 2023
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Pemerintah Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,3% pada 2023.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional sampai akhir tahun 2022 berada pada angka 5,2% secara tahunan atau year on year (yoy).

Sedangkan pada tahun 2023, pemerintah memperkirakan perekonomian nasional tumbuh di angka 5,3%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa inflasi diperkirakan terkendali hingga akhir tahun.

Setelah sebelumnya berada pada angka 5,9%, 5,72%, dan 5,42%, Ia memperkirakan sampai akhir tahun angka inflasi berada pada kisaran 5,3% sampai 5,5%.

Baca Juga: Ekonom Ramal Cadangan Devisa November 2022 Naik

"Di tahun 2023 forecast-nya di angka 5,3% sesuai APBN. Berbagai lembaga dunia baik itu OECD, IMF, World Bank, ADB, itu memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kita antara 4,7% sampai 5,1% di tahun depan," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/12).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya peningkatan konsumsi. Dimana harus disertai dengan pengawasan agar tidak terjebak pada rutinitas.

Mengenai pengendalian inflasi, Ia meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk memberikan peringatan kepada daerah-daerah yang belum melakukan pengendalian inflasi.

Baca Juga: Dorong Kerjasama KPR, BTN Gandeng Kota Baru Parahyangan

"Ini kelihatan sekali inflasi dari tiga bulan yang lalu 5,9%, lari turun ke 5,7%, lari turun ke 5,4%. Ini artinya daerah sudah melakukan tetapi bisa masih diberikan peringatan lagi agar semua melakukan dan saya lihat nanti akan turun dan turun lagi," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×