kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah pertimbangkan Perindo dan Perinus jadi Bulog Perikanan


Selasa, 22 Januari 2019 / 17:27 WIB
Pemerintah pertimbangkan Perindo dan Perinus jadi Bulog Perikanan


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usulan nelayan untuk membuat lembaga atau perusahaan seperti Bulog bagi komoditas perikanan mendapat perhatian pemerintah. Pemerintah tengah mempertimbangkan dua perusahaan pelat merah yakni Perum Perikanan Indonesia (Perindo) dan PT Perikanan Nusantara (Perinus) yang menjadi Bulog perikanan.

Nantinya Bulog Perikanan tersebut dapat menyerap hasil tangkapan nelayan. Dengan demikian, saat tangkapan nelayan melimpah, harga ikan tidak turun, karena akan diserap oleh Bulog Perikanan

Usulan tersebut disampaikan nelayan ketika perwakilan nelayan seluruh Indonesia bersilaturhami dengan Presiden Joko Widodo dan jajarannya di Istana Negara, Selasa (22/1). "Bulog bagus, Perindo dan Perinus bisa jadi Bulognya Perikanan," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti usai mendampingi Presiden bertemu nelayan.

Dua perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor perikanan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyerap produksi nelayan rakyat. Hal itu mengingat pula kebutuhan penjualan domestik maupun ekspor dua perusahaan tersebut cukup tinggi.

Penyerapan ikan oleh Bulog perikanan nantinya diharapkan dapat menjaga harga ikan. Hal itu seperti yang diusulkan oleh perwakilan nelayan, Iin Rohimin. "Kami mengusulkan diadakan Bulog di sektor nelayan karena ketika produksi melimpah harga menjadi jatuh," terang Iin.

Selain kehadiran Bulog perikanan, nelayan juga meminta optimalisasi tempat pelelangan ikan. Optimalisasi tempat pelelangan ikan dapat meningkatkan harga jual bagi nelayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×