kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Pemerintah perluas cakupan Jamkesmas pada tahun depan


Senin, 05 September 2011 / 20:37 WIB
Pemerintah perluas cakupan Jamkesmas pada tahun depan
ILUSTRASI. Amazon sukses besar, ini 6 strategi yang diterapkan Jeff Bezos saat berbisnis. REUTERS/Joshua Roberts/File Picture


Reporter: Riendy Astria | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah berencana memperluas cakupan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) menjadi 110 juta jiwa pada tahun depan. Saat ini cakupan Jamkesmas sebesar 76,4 juta jiwa.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, penambahan cakupan Jamkesmas ini karena anggaran Kementerian Kesehatan dalam APBN 2012 bertambah menjadi Rp 28 triliun. Dengan bertambahnya anggaran tersebut, Kementerian Kesehatan akan menggunakan anggaran tersebut untuk program prioritas, salah satunya adalah Jamkesmas. "Setidaknya kami akan menambah sekitar 30 juta-an," kata Endang, Senin (5/9).

Tambahan cakupan Jamkesmas itu akan berasal dari sektor informal. Kepala Biro Perencanaan Kementerian Kesehatan Tini Suryanti Suhandi mengatakan, perluasan cakupan Jamkesmas ini memang sudah ada di APBN 2012 dan sudah diusulkan ke Badan Anggaran DPR.

Selain program Jamkesmas, rencanya perluasan cakupan juga akan diterapkan pada program Jaminan Persalinan (Jampersal), yakni dari sekitar 340.000 menjadi 500.000. "Semuanya sudah masuk dalam anggaran yang Rp 28 triliun tersebut," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×