kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.057   73,61   1,05%
  • KOMPAS100 1.055   14,53   1,40%
  • LQ45 829   11,90   1,46%
  • ISSI 214   1,19   0,56%
  • IDX30 423   6,79   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,68   1,53%
  • IDX80 120   1,66   1,40%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Pemerintah pastikan pasokan pangan terpenuhi


Kamis, 16 Januari 2014 / 20:30 WIB
Pemerintah pastikan pasokan pangan terpenuhi
ILUSTRASI. Bawang putih, bahan alami yang efektif menurunkan asam urat.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah memastikan inflasi di bulan Januari bisa dijaga, sehingga tidak mengalami kenaikan yang signifikan akibat cuaca buruk yang terjadi.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, salah satu yang diantisipasi oleh pemerintah adalah kepastian distribusi barang dan jasa, terutama berbagai kebutuhan pokok seperti pangan.

Sementara itu, terkait pasokan kebutuhan pangan seperti beras, daging, sayur-mayur dan palawija jumlhanya masih cukup untuk memenuuhi kebutuhan. Untuk beras, stok yang ada di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) masih terdapat 2 juta ton. Persediaan beras tersebut merupakan sisa kebutuhan tahun 2013 lalu.

Sementara untuk stok gula, mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2012 lalu. Hingga akhir tahun 2013 lalu, stok gula mencapai 22,55 juta ton. Kedelai juga mengalami penurunan menjadi hanya 843.000 ton dan jagung sebanyak 18,51 juta ton. “Walaupun menurun, bisa dikatakan persediaan masih cukup,” ujar Hatta.

Yang harus diperhatikan, menurut Hatta, adalah memastikan jalur distribusinya terkendali dan aman dari cuaca buruk. Kalau distribusi aman, maka inflasi atas harga-harga pangan tersebut bisa tetap dijaga di level yang aman untuk masyarakat. Adapun sejauh ini beberapa harga kebutuhan  pangan masih terkendali, meski demikian ada juga yang sudah mengalami kenaikan.

Beberapa komoditas yang sudah mengalami kenaikan diantaranya adalah cabe merah, cabe rawit, kedelai impor, telur ayam, daging sapi, ikan kembung dan terigu. Kenaikan komdoitas-komoditas tersebut menurut Hatta sudah lebih dari 1%. Kenaikan harga kebutuhan tersebut dikarenakan tersendatnya pasokan.

Sementara beberapa komdoitas lain masih dalam tren yang stabil. Beberapa komdoitas tersebut diantaranya adalah tempe, gula, beras, ikan bandeng, bawang putih, dan bawang merah. Selain karena persediaan yang cukup, komdoitas tersebut juga tidak terlalu mengalami gangguan dari sisi suplai.

Institute for development of Economics and finance (INDEF) Enny Sri Hartati memperkirakan, inflasi dibulan januari lebih tinggi dari inflasi di bulan Desember 2013 lalu, bahkan dibanding inflasi januari tahun lalu.

Enny bilang, kondisi ini seharusnya menjadi pelajaran buat pemerintah agar memperbaiki jalur transportasi untuk distribusi barang, misalnya dengan memperbaiki fasilitas angkutan dan pelabuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×