kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Cuaca buruk bisa dorong inflasi Januari


Senin, 13 Januari 2014 / 15:45 WIB
Cuaca buruk bisa dorong inflasi Januari
ILUSTRASI. Petugas menjelaskan kepada nasabah tentang fasilitas di cabang Bank Mandiri digital usai peresmian pengoperasian 241 cabang digital. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Cuaca buruk yang terjadi beberapa hari terakhir di Indonesia, bahkan di hampir beberapa belahan dunia diperkirakan akan mempengaruhi tingkat inflasi di bulan Januari. Menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa, cuaca buruk bisa mengganggu distribusi pangan masyarakat.

Menurut Hatta, gangguan sudah mulai terjadi saat ini, dimana para pedagang mengalami hambatan dalam mendistribusikan barang dan jasa. “Sudah ada beberapa harga yang mengalami kenaikan,” ujar Hatta, Senin (13/1) di Jakarta.

Untuk menghindari lonjakan harga yang tidak terkendali, Hatta mengaku sudah melakukan koordinasi dengan tim pengendali harga bahan pokok, terutama beras. Menurutnya, jangan sampai masyarakat mengalami dampak kenaikan harga lantaran pasokan langka.

Salah satu cara mempelancar distribusi dengan melakukan penataan jalan dan aliran air supaya tidak menghambat jalur transportasi yang digunakan menyalurkan logistik. Hatta yakin, kondisi cuaca buruk akan kembali membaik dalam beberapa waktu kedepan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×