kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.611.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.175   100,00   0,61%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Pemerintah pasok kebutuhan dengan daging beku


Selasa, 26 Februari 2013 / 07:53 WIB
Pemerintah pasok kebutuhan dengan daging beku
ILUSTRASI. Ini Kurs Jual Beli Rupiah-Dolar AS Di BRI. KONTAN/Fransiskus Simbolon/05/09/2018


Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Pemerintah masih terus berusaha menekan kenaikan harga daging sapi. Salah satu caranya adalah dengan memasok daging beku dari daerah produsen ke sentra-sentra konsumen daging.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro bilang, peningkatan pasokan daging ke wilayah Jabodetabek sebagai konsumen utama bisa menekan harga daging ke levelĀ  Rp 80.000 per kilogram.

Menurut Syukur, Kementerian Pertanian sudah bertemu dengan para kepala Dinas Peternakan tingkat provinsi dan Balai Karantina Hewan. Pertemuan itu menghasilkan beberapa kesepakatan, seperti Jawa Timur mengizinkan sapi dari Bali dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Jawa Timur.

Kemudian, daging tersebut akan dikirim dalam bentuk beku ke Jakarta dan sekitarnya. "Harapannya, aturan ini bisa menekan harga daging di Jabodetabek karena sapi tidak harus dipotong di RPH Jakarta," ujarnya, akhir pekan lalu.

Syukur menambahkan, Juli 2013, pemerintah juga akan membuka 14 RPH modern siap produksi di Mataram, Bima, Jember, Malang, serta daerah lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×