kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pemerintah pasok kebutuhan dengan daging beku


Selasa, 26 Februari 2013 / 07:53 WIB
Pemerintah pasok kebutuhan dengan daging beku
ILUSTRASI. Ini Kurs Jual Beli Rupiah-Dolar AS Di BRI. KONTAN/Fransiskus Simbolon/05/09/2018


Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Pemerintah masih terus berusaha menekan kenaikan harga daging sapi. Salah satu caranya adalah dengan memasok daging beku dari daerah produsen ke sentra-sentra konsumen daging.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro bilang, peningkatan pasokan daging ke wilayah Jabodetabek sebagai konsumen utama bisa menekan harga daging ke level  Rp 80.000 per kilogram.

Menurut Syukur, Kementerian Pertanian sudah bertemu dengan para kepala Dinas Peternakan tingkat provinsi dan Balai Karantina Hewan. Pertemuan itu menghasilkan beberapa kesepakatan, seperti Jawa Timur mengizinkan sapi dari Bali dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Jawa Timur.

Kemudian, daging tersebut akan dikirim dalam bentuk beku ke Jakarta dan sekitarnya. "Harapannya, aturan ini bisa menekan harga daging di Jabodetabek karena sapi tidak harus dipotong di RPH Jakarta," ujarnya, akhir pekan lalu.

Syukur menambahkan, Juli 2013, pemerintah juga akan membuka 14 RPH modern siap produksi di Mataram, Bima, Jember, Malang, serta daerah lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×