kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

Pemerintah minta Rp 21 triliun untuk Bank Tanah


Jumat, 16 September 2016 / 10:36 WIB
Pemerintah minta Rp 21 triliun untuk Bank Tanah


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 21,65 triliun untuk Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Dana ini akan digunakan untuk pengadaan dan pengelolaan lahan, guna menunjang proyek infrastruktur pemerintah.

"Dalam rangka untuk manajemen aset negara maka dibentuklah BLU LMAN. Fungsinya untuk mengakusisi tanah atau sebagai Bank Tanah," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kompleks Parlemen, kemarin (16/9).

Dia menjelaskan, anggaran BLU ini cukup besar karena banyak proyek infrastruktur yang terkendala dalam pembelian dan pembebasan lahan. Pengadaan lahan juga dianggap harus cepat dilakukan lantaran harganya tiap tahun kian menanjak. Tahun ini, DPR menolak permintaan pemerintah menyuntik dana Rp 16 triliun untuk BLU LMAN.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Sony Loho menambahkan, BLU LMAN akan melakukan pengadaan tanah bagi semua kementerian dan lembaga yang melakukan pembangunan infrastruktur. "Ini operator pengelola barang untuk optimalisasi fungsi Bank Tanah," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×