kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.200   -59,00   -0,36%
  • IDX 6.902   -25,93   -0,37%
  • KOMPAS100 1.005   -3,35   -0,33%
  • LQ45 769   -3,90   -0,50%
  • ISSI 227   -0,11   -0,05%
  • IDX30 396   -3,24   -0,81%
  • IDXHIDIV20 457   -4,57   -0,99%
  • IDX80 113   -0,36   -0,31%
  • IDXV30 113   -1,10   -0,96%
  • IDXQ30 128   -1,20   -0,93%

Pemerintah minta BUMN revaluasi aset


Senin, 13 Juli 2015 / 16:45 WIB
Pemerintah minta BUMN revaluasi aset


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah meminta perusahaan badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menghitung kembali aset mereka alias revaluasi. Ekspektasinya, ada kenaikan nilai aset setelah dihitung ulang. 

Pemerintah memang membidik penambahan pendapatan negara akibat revaluasi ini. Pasalnya, setiap kenaikan aset setelah revaluasi akan dikenakan pajak atas revaluasi sebesar 10%.

Namun, menurut Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, pemerintah belum tentu menarik pajak dalam bentuk tunai. Jika tidak ditarik, pemerintah bisa menjadikannya sebagai penyertaan modal negara di perusahaan tersebut. 

Hingga kini Bambang mengaku masih menghitung berapa besar pajak yang akan ditarik dalam bentuk tunai, dan yang akan disimpan sebgaai penyertaan. "Ini tergantung dari hasil revaluasinya nanti," ujar Bambang, Senin (13/7) di Istana Negara, Jakarta.

Diperkirakan, dengan dilakukannya revaluasi maka aset BUMN bisa membengkak hingga berkali-kali lipat tergantung perusahaannya. Untuk perusahaan yang memiliki perkembangan baik dalam beberapa tahun ini, jumlah asetnya bisa saja meningkat hingga lima kali lipat.

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarmo bilang masih berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan perusahaan. Namun yang pasti perusahaan plat merah yang bakal melakukan revaluasi aset adalah PT Perusahaan Listrik negara (PLN) persero. 

Direktur Utama PLN Sofyan Basir tidak banyak komentar menegnai hal ini. Dia bilang, jika sudah menjadi kebijakan pemerintah, pihaknya siap melaksanakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×