Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA.Pemerintah menambah alokasi anggaran pendidikan melalui pembiayaan investasi dalam bentuk dana abadi untuk tahun 2020. Pemerintah menyiapkan total dana abadi dala RAPBN 2020 sebesar Rp 29 triliun. Ini sebagai bagian dari mandat pengelolaan anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN.
Selain Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan Dana Abadi Penelitian, dalam Rancangan APBN (RAPBN) 2020, pemerintah menambah dua jenis dana abadi baru yaitu Dana Abadi Kebudayaan dan Dana Abadi Perguruan Tinggi (PT).
Baca Juga: Jokowi minta penyelesaikan dana abadi riset segera rampung
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, empat alokasi dana abadi (endowment fund) tersebut akan diinvestasikan dalam instrumen investasi yang aman sehingga hasilnya dapat digunakan untuk membiayai program dan kebutuhan dalam rangka peningkatan daya saing Indonesia.
“Hasil investasi dari dana abadi tersebut ditujukan untuk meningkatkan akses ke masyarakat pada jenjang pendidikan tinggi, peningkatan kualitas riset, pemajuan kebudayaan nasional, dan peningkatan kualitas PT,” ujar dia, Jumat (16/8) lalu.
Sejak 2010, DPPN yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini telah mencapai Rp 46,12 triliun. Akhir 2019, akumulasi dana DPPN diharapkan mencapai Rp 66,12 triliun.
Adapun, pemerintah dalam Nota Keuangan menyatakan akan mengalokasikan investasi sebesar Rp 18 triliun untuk DPPN pada tahun 2020 nanti.
Pemerintah juga menambah alokasi investasi untuk Dana Abadi Penelitian dari sebesar Rp 990 miliar pada tahun ini, menjadi Rp 5 triliun di tahun depan.
Baca Juga: Kemendikbud akan lakukan perbaikan struktur anggaran supaya tepat sasaran