kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pemerintah mengalokasikan dana abadi sebesar Rp 29 triliun dalam RAPBN 2020


Selasa, 20 Agustus 2019 / 17:36 WIB
Pemerintah mengalokasikan dana abadi sebesar Rp 29 triliun dalam RAPBN 2020
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

Alokasi dana abadi yang baru, Dana Abadi Perguruan Tinggi, juga ditetapkan sebesar Rp 5 triliun di tahun depan. Sri Mulyani menjelaskan, hasil kelolaan dana abadi PT ditujukan untuk mendukung upaya mewujudkan World Class University pada beberapa perguruan tinggi terpilih di Indonesia. 

Terakhir, dana abadi terbaru yang ditetapkan pemerintah untuk 2020 adalah Dana Abadi Kebudayaan sebesar Rp 1 triliun. 

Pengelolaan dana abadi kebudayaan diharapkan dapat mendukung upaya pemajuan kebudayaan pada 10 objek, meliputi tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, dan olahraga tradisional.

Secara keseluruhan, nilai alokasi anggaran investasi pemerintah untuk keempat dana abadi ini mencapai Rp 29 triliun. Sri Mulyani mengatakan, keempat program dana abadi ini masuk dalam anggaran pembiayaan investasi yang secara keseluruhan mencapai Rp 74,2 triliun. 

Baca Juga: Bappenas: Anggaran belanja pendidikan 20% APBN belum berkualitas 

“Kita harapkan APBN menjadi instrumen efektif untuk membangun program-program kementerian terkait dalam mencapai tujuan yang ditetapkan Presiden,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×