Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution cukup optimistis laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa stabil di kisaran 5% pada akhir tahun 2019.
Sentimen buruk dari perang dagang dinilai Darmin tak berdampak besar pada pertumbuhan Indonesia, layaknya yang dialami negara lain dengan kontribusi pertumbuhan ekspor terhadap PDB yang cukup besar.
Baca Juga: Harga minyak perpanjang penurunan untuk hari ketiga berturut-turut
“Kita negara yang peranan ekspor dan impornya tidak terlalu tinggi terhadap PDB. Artinya, pengaruh dari perdagangan global pasti ada, tapi tidak sebanyak misalnya ke Malaysia, apalagi ke Singapura,” tutur Darmin, Rabu (9/10).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kontribusi net ekspor terhadap PDB pada kuartal II-2019 sebesar 18,53% atau lebih kecil dibandingkan kuartal II-2018 yang mencapai 20,87%.
Meski memang, Darmin tak menampik, kinerja ekspor terbukti mengalami kontraksi selama perang dagang bergulir lantaran permintaan dari Amerika Serikat (AS) dan China yang merupakan mitra dagang terbesar menunjukkan penurunan.
Pertumbuhan PDB menurut pengeluaran untuk net ekspor sepanjang semester I-2019 tercatat minus (-) 7.04% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Pembatasan visa, tindak lanjut AS soal penyiksaan kaum Muslim bikin China murka