kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,85   -24,88   -2.68%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah Kunci Sejumlah Tower Wisma Atlet untuk Cegah Penyebaran Omicron


Kamis, 16 Desember 2021 / 17:39 WIB
Pemerintah Kunci Sejumlah Tower Wisma Atlet untuk Cegah Penyebaran Omicron
ILUSTRASI. Lampu ruangan di setiap lantai dinyalakan sebagai bentuk penanganan COVID-19 meningkat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta, Rabu (23/6/2021). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melakukan mitigasi usai ditemukannya kasus Covid-19 varian omicron di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet. Sebelumnya terdapat pekerja Wisma Atlet yang terpapar Covid-19. Oleh karena itu pemerintah melakukan penguncian untuk sejumlah tower di Wisma Atlet.

"Pemerintah saat ini melakukan langkah-langkah mitigasi dengan melakukan lockdown atau penguncian di beberapa tower Wisma Atlet agar varian ini tidak menyebar luas," ujar Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Jodi Mahardi saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (16/12).

Sebelumnya telah ditemukan kasus Covid-19 varian omicron di Wisma Atlet. Setelah dilakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) diketahui pekerja tersebut terpapar varian omicron.

Saat ini kasus pertama Covid-19 varian omicron itu telah mendapatkan hasil tes PCR negatif. Namun, masih terdapat 5 orang lain yang diduga terpapar varian omicron.

Baca Juga: Ada Omicron, Pemerintah Masih Bahas Pelaksanaan PPKM Saat Libur Nataru

Dua orang di antaranya merupakan WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris. Saat ini kedua orang tersebut tengah melakukan karantina di Wisma Atlet.

Sementara tiga orang lainnya merupakan WNA asal China yang berkunjung ke Manado. Ketiganya masih dalam karantina di Manado. "Pemerintah juga terus melakukan genome sequencing secara ketat yang tersebar di seluruh Indonesia," ungkap Jodi

Jodi menyebut, pemerintah telah melakukan rapat terkait penemuan kasus varian omicron tersebut. Meski telah berhati-hati, wilayah Indonesia yang besar memang memiliki potensi besar untuk masuknya varian Covid-19 itu.

Upaya untuk mencegah kasus parah dan kematian terus dilakukan. Salah satunya adalah dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Selain itu, pemerintah juga menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan secara disiplin. Antara lain dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×