Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengklaim telah ada penurunan kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Doni bilang kurva telah menunjukkan tren mendatar. "Kami jelaskan bahwa laju kasus baru mengalami penurunan sampai 11%," ujar Doni usai rapat terbatas, Senin (4/5).
Baca Juga: Waspadai penurunan inflasi di awal Ramadan, bisa jadi indikasi pelemahan daya beli
Meski begitu Doni menegaskan tidak akan mengendurkan pengawasan. Ancaman gelombang kedua telah ditunjukkan sejumlah negara yang berhasil membuat kurva kasua menjadi datar.
Oleh karena itu pengawasan atas kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi fokus Gugus Tugas. Asal tahu saja berdasarkan laporan Menteri Luar Negeri, Anak Buah Kapal (ABK) yang akan kembali sebanyak 12.758 orang dan PMI sebanyak 70.367 orang.
Baca Juga: Inflasi inti turun, BPS: Waspada, bisa jadi indikasi pelemahan daya beli
"Presiden tugaskan bahwa pilih titik debarkasi yang memiliki kemampuan melakukan isolasi dan observasi kepada PMI dan ABK yang kembali," terang Doni yang juga Kepala BNPB.
Selain itu, beberapa klaster lain juga dinilai bisa menjadi pusat penyebaran baru. Antara lain klaster jamaah tabligh akbar, klaster Gowa, dan beberapa perusahaan yang menjadi episentrum. "Ini berpotensi meningkatnya kasus kembali," jelas Doni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News