Reporter: Bambang Rakhmanto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa khawatir peristiwa ledakan bom di Cirebon bisa mengganggu investasi di Indonesia. Pasalnya, kondisi perekonomian Indonesia saat ini sedang baik-baiknya terbukti dengan banyaknya investor yang berdatangan.
"Saya tidak tahu apa motif orang itu. Saya berharap ini tidak mengganggu, kita sedang baik-baiknya ekonomi kita, sedang bagus-bagusnya. Coba saja lihat, semua berdatangan ke sini, sedang baik-baiknya," kata Hatta di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat (15/4).
Dia mengaku kaget dengan peristiwa bom itu. "Saya betul-betul shock melihat masih ada tangan-tangan yang tidak berperikemanusiaan, perikeadilan, dan tidak memiliki rasa kebanggaan, tidak memiliki nasionalisme sehingga cenderung merusak,"ungkapnya.
Menurut Hatta, perbuatan itu harus dikutuk sekeras-kerasnya. "Kita harus kutuk sekeras-kerasnya orang-orang yang ingin selalu memberikan citra buruk kepada Indonesia, dan saya sebagai Menko Perekonomian tentu saja mengharapkan agar itu bisa diusut secara tuntas," katanya.
Hatta geram kalau peristiwa ini terus-terusan terjadi. "Kalau terus-terusan begini ya kita terus terang merasa, apa ya, bukan kecewa, geram ya," kata Hatta. Meski demikian, dia mengaku belum ada investor yang mengelukan keamanan Indonesia.
Asal tahu saja, sebuah bom bunuh diri meledak di Mesjid Attaqwa di Kompleks Polresta Cirebon. Ledakan yang terjadi saat shalat Jumat itu melukai 17 orang termasuk Kapolres Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News