kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.317   -12,00   -0,07%
  • IDX 7.165   -1,00   -0,01%
  • KOMPAS100 1.043   -0,46   -0,04%
  • LQ45 801   -0,59   -0,07%
  • ISSI 232   0,64   0,28%
  • IDX30 415   -0,50   -0,12%
  • IDXHIDIV20 486   0,48   0,10%
  • IDX80 117   0,10   0,08%
  • IDXV30 120   0,76   0,64%
  • IDXQ30 134   0,16   0,12%

Pemerintah kembali kedatangan vaksin AstraZeneca dan Moderna


Jumat, 19 November 2021 / 18:06 WIB
Pemerintah kembali kedatangan vaksin AstraZeneca dan Moderna
ILUSTRASI. pemerintah kembali menerima vaksin sebanyak 4.059.290 dosis vaksin jadi Oxford-AstraZeneca dan 800.000 dosis vaksin jadi Moderna. KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia kembali menambah jumlah vaksin demi memenuhi target penduduk telah tervaksin. Pada Jumat (19/11), pemerintah kembali menerima vaksin sebanyak 4.059.290 dosis vaksin jadi Oxford-AstraZeneca dan 800.000 dosis vaksin jadi Moderna. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 dalam upaya percepatan dan perluasan vaksinasi nasional, menuju target vaksinasi 70% penduduk pada
akhir 2021. Vaksin Oxford-AstraZeneca yang tiba pada Jumat (19/11) adalah kedatangan vaksin tahap ke-124 yang mendarat di Indonesia. Sekitar 4 juta dosis vaksin tersebut didapatkan melalui pembelian langsung. 

Dengan kedatangan tersebut, maka jumlah total vaksin COVID-19 Oxford-AstraZeneca yang diterima Indonesia menjadi 41,5 juta dosis dengan merek dagang Vaxzevria dan KconecaVac untuk yang dibuat di China. Vaksin yang merupakan hasil kerjasama AstraZeneca dan Universitas Oxford ini telah dikirimkan ke Indonesia melalui berbagai skema, termasuk skema kerja sama langsung kepada pemerintah, COVAX maupun donasi dari negara lain.

Baca Juga: Aturan kedatangan pelaku perjalanan internasional ke Indonesia baik WNI dan WNA

Sementara itu, 800.000 dosis vaksin Moderna adalah kedatangan vaksin tahap ke-125. Vaksin ini merupakan bentuk donasi dari Belanda kepada Indonesia.

Guna menjaga ketersediaan vaksin dan percepatan vaksinasi, berbagai upaya pengadaan vaksin COVID19 dilakukan pemerintah, baik melalui skema pembelian langsung maupun kerja sama antar negara. Tingginya permintaan vaksin di dunia saat ini, Indonesia mengapresiasi semua bantuan yang diberikan memperkuat ketersediaan vaksin di Tanah Air.

Hingga saat ini, lebih dari 340 juta dosis vaksin telah didatangkan melalui berbagai skema. "Semua upaya ini dilakukan pemerintah guna percepatan dan perluasan vaksinasi nasional. Setiap dukungan yang kami terima, memberikan kontribusi penting bagi ketersediaan vaksin yang akan melindungi bangsa Indonesia," tutur Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate.

Indonesia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Belanda atas donasi vaksin Moderna yang diterima hari ini. "Hal ini sekaligus menunjukkan eratnya hubungan kedua negara, termasuk dalam hal penanganan pandemi," imbuh Johnny.

Baca Juga: Antisipasi lonjakan kasus Covid-19 jelang Nataru, pemerintah percepat vaksinasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×