kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.308   -22,00   -0,13%
  • IDX 7.116   47,08   0,67%
  • KOMPAS100 1.037   6,80   0,66%
  • LQ45 801   4,60   0,58%
  • ISSI 229   1,95   0,86%
  • IDX30 417   1,38   0,33%
  • IDXHIDIV20 489   1,09   0,22%
  • IDX80 117   0,58   0,50%
  • IDXV30 119   -0,26   -0,22%
  • IDXQ30 135   0,00   0,00%

Pemerintah Kantongi Investasi Asing Rp 81,3 Triliun untuk Pembangunan 3 Juta Rumah


Selasa, 03 Juni 2025 / 14:46 WIB
Pemerintah Kantongi Investasi Asing Rp 81,3 Triliun untuk Pembangunan 3 Juta Rumah
ILUSTRASI. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah. Fahri Hamzah mengaku, Pemerintah telah mengantongi investasi asing sebesah Rp 81,3 triliun untuk merealisasikan pembangunan 3 Juta Rumah.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengaku, Pemerintah telah mengantongi investasi asing sebesar 5 miliar dollar AS atau kurang lebih Rp 81,3 triliun untuk merealisasikan pembangunan 3 Juta Rumah. 

Investasi ini didapatkan Pemerintah melalui Multilateral-Development Bank (MDB) seperti World Bank, Asian Development Bank, Asian Investment Bank, Islamic Development Bank (IsDB), dan GIZ. 

Lewat investasi tersebut, Fahri tengah mendorong agar masuk dalam blue-book (buku biru) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). 

"Itu kira-kira 5 billion (miliar) kami sudah, kami lagi menuntun masuk ke Bapenas ya, ke blue-booknya," ungkap Fahri saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Selasa (3/6/2025). 

Baca Juga: Fahri Hamzah Klaim Komitmen Investasi Asing Program 3 Juta Rumah Capai Rp 75 Triliun

Sebelumnya, Fahri mengakui Program 3 Juta Rumah gagasan Presiden Prabowo Subianto baru bisa berjalan optimal tahun 2026.

Ini disampaikan Fahri usai menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Perumahan Perdesaan di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

"Tapi, sekali lagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang berlaku sekarang adalah yang disahkan pada zamannya Pak Jokowi (Presiden ke-7 RI). 

APBN zaman Pak Prabowo akan disahkan atau mulai dibahas pada proposal anggaran 16 Agustus 2025 tahun ini," tegasnya. 

Oleh karena itu, seluruh program Prabowo akan masuk dalam APBN 2026, termasuk 3 Juta Rumah. 

"Karena, itulah kemudian ini ada waktu bagi semua pihak ya terutama teman-teman di daerah untuk menyiapkan bagaimana mengabsorbsi anggaran yang begitu besar yang akan disiapkan oleh pemerintah nanti gitu," tuntasnya.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Terbitkan SDG Bond untuk Dukung Program 3 Juta Rumah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Klaim Investasi Asing Guyur Rp 81,3 Triliun Program 3 Juta Rumah", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/properti/read/2025/06/03/143404021/pemerintah-klaim-investasi-asing-guyur-rp-813-triliun-program-3-juta.

Selanjutnya: Bill Gates Akan Sumbangkan Sebagian Besar Kekayaan Rp 3.258 Triliun untuk Afrika

Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Tergelincir Setelah Naik Tajam, Pasar Antisipasi Data Amerika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×