kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.210   -85,00   -0,52%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pemerintah Kantongi Investasi Asing Rp 81,3 Triliun untuk Pembangunan 3 Juta Rumah


Selasa, 03 Juni 2025 / 14:46 WIB
Pemerintah Kantongi Investasi Asing Rp 81,3 Triliun untuk Pembangunan 3 Juta Rumah
ILUSTRASI. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah. Fahri Hamzah mengaku, Pemerintah telah mengantongi investasi asing sebesah Rp 81,3 triliun untuk merealisasikan pembangunan 3 Juta Rumah.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengaku, Pemerintah telah mengantongi investasi asing sebesar 5 miliar dollar AS atau kurang lebih Rp 81,3 triliun untuk merealisasikan pembangunan 3 Juta Rumah. 

Investasi ini didapatkan Pemerintah melalui Multilateral-Development Bank (MDB) seperti World Bank, Asian Development Bank, Asian Investment Bank, Islamic Development Bank (IsDB), dan GIZ. 

Lewat investasi tersebut, Fahri tengah mendorong agar masuk dalam blue-book (buku biru) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). 

"Itu kira-kira 5 billion (miliar) kami sudah, kami lagi menuntun masuk ke Bapenas ya, ke blue-booknya," ungkap Fahri saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Selasa (3/6/2025). 

Baca Juga: Fahri Hamzah Klaim Komitmen Investasi Asing Program 3 Juta Rumah Capai Rp 75 Triliun

Sebelumnya, Fahri mengakui Program 3 Juta Rumah gagasan Presiden Prabowo Subianto baru bisa berjalan optimal tahun 2026.

Ini disampaikan Fahri usai menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Perumahan Perdesaan di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

"Tapi, sekali lagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang berlaku sekarang adalah yang disahkan pada zamannya Pak Jokowi (Presiden ke-7 RI). 

APBN zaman Pak Prabowo akan disahkan atau mulai dibahas pada proposal anggaran 16 Agustus 2025 tahun ini," tegasnya. 

Oleh karena itu, seluruh program Prabowo akan masuk dalam APBN 2026, termasuk 3 Juta Rumah. 

"Karena, itulah kemudian ini ada waktu bagi semua pihak ya terutama teman-teman di daerah untuk menyiapkan bagaimana mengabsorbsi anggaran yang begitu besar yang akan disiapkan oleh pemerintah nanti gitu," tuntasnya.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Terbitkan SDG Bond untuk Dukung Program 3 Juta Rumah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Klaim Investasi Asing Guyur Rp 81,3 Triliun Program 3 Juta Rumah", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/properti/read/2025/06/03/143404021/pemerintah-klaim-investasi-asing-guyur-rp-813-triliun-program-3-juta.

Selanjutnya: Bill Gates Akan Sumbangkan Sebagian Besar Kekayaan Rp 3.258 Triliun untuk Afrika

Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Tergelincir Setelah Naik Tajam, Pasar Antisipasi Data Amerika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×