kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah kaji ulang feasibility study Pelabuhan Kuala Tanjung


Rabu, 14 Februari 2018 / 17:29 WIB
Pemerintah kaji ulang feasibility study Pelabuhan Kuala Tanjung
ILUSTRASI. PEMBANGUNAN PELABUHAN KUALA TANJUNG


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelanjutan rencana proyek Pelabuhan Kuala Tanjung fase II masih belum bisa dipastikan. Pemerintah masih mencari skema kerjasama untuk pembangunan pelabuhan yang berlokasi di Sumatra Utara ini.

Direktur Kepelabuhanan Ditjen Perhubungan Laut Kemhub, Chandra Irawan menjelaskan, pemerintah masih menunggu hasil kajian ulang bagi uji kelayakan (feasibility study) konstruksi Pelabuhan Kuala Tanjung fase II. Saat ini, katanya, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I bersama PT.SMI tengah mengkaji ulang.

"Di-review lagi, (sebelumnya) sudah dibuat hasil. Ada enam skenario financing, tapi dari beberapa skenario itu, ada satu yang akan dibahas lagi," ujar Chandra, Rabu (14/2).

Ia menyebut skenario itu diantaranya, pendanaan dari PT Pelindo I, menggunakan anggaran pemerintah, kerja sama multilateral, dan bantuan dari berbagai pihak. Nah, kepastian Port Rotterdam untuk berinvestasi di Pelabuhan Kuala Tanjung fase II belum bisa ditentukan.

"Kepastiannya tergantung hasil feasibility study ini,"ungkap Chandra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×