kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah Kaji Pembangunan Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta–Surabaya


Kamis, 23 Juni 2022 / 08:13 WIB
Pemerintah Kaji Pembangunan Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta–Surabaya
ILUSTRASI. Kementerian Perhubungan mendorong untuk segera dilakukan kajian Kereta Semi Cepat Jakarta?Surabaya bersama Jepang.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan mendorong untuk segera dilakukan kajian atau feasibility study Kereta Semi Cepat Jakarta–Surabaya bersama Jepang. Hal ini menjadi salah satu pembahasan ketika Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Jepang pada 21-22 Juni 2022.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, telah ada pembahasan suatu konsep Kereta Semi Cepat Jakarta–Surabaya pada Februari lalu. Saat ini pihaknya tengah melakukan finalisasi konsep dan akan dilanjutkan dengan melakukan kajian atau feasibility study.

Feasibility study itu berarti kita akan mengukur secara cermat bagaimana kondisi lapangan dan bagaimana trase yang akan dilakukan,” ucap Budi Karya dalam konferensi pers virtual, Rabu (22/6).

Baca Juga: Hasil Kunjungan dari Jepang, Pemerintah Kaji Pembangunan Kereta Gantung di IKN

Apabila proyek Kereta Semi Cepat Jakarta – Surabaya bisa berjalan, diperkirakan Jakarta–Surabaya bisa ditempuh kurang dari 6 jam. Hal ini menjadi harapan yang bisa memberikan suatu alternatif bagi masyarakat untuk menggunakan moda transportasi tersebut.

“Kalau bicara mengenai biaya itu baru akan kita ketahui pasti pada saat selesai dilakukan feasibility study,” ujar Budi.

Menurut Budi, proyek Kereta Semi Cepat Jakarta – Surabaya bisa menjadi salah satu upaya melakukan realignment (penataan ulang) terhadap jalur kereta yang ada. Artinya nantinya akan membuat suatu lintasan – lintasan yang lebih datar dan lintasan – lintasan yang tidak meliuk.

“Jadi praktis lebih straight pada Jakarta sampai Surabaya,” terang Budi.

Baca Juga: Jepang Beri Komitmen Pendanaan Proyek MRT Fase 2

Budi menuturkan, dalam proyek Kereta Semi Cepat Jakarta–Surabaya rencananya akan membuat suatu lintasan elevated pada kota-kota tertentu, seperti di Cirebon dan Pekalongan. Hal ini bisa menjadi salah satu upaya untuk mengatasi lintasan kereta api sebidang.

“Tercatat, Jakarta–Surabaya hampir 800 lintasan sebidang yang harus kita selesaikan,” ucap Budi.

Baca Juga: Kementerian BUMN Ajukan PMN Rp 73,26 Triliun, Ekonom: Masih Realistis

Budi menuturkan, proyek Kereta Semi Cepat Jakarta – Surabaya rencananya akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama akan dilakukan pembangunan Jakarta – Semarang. Kemudian, tahap kedua dilakukan pembangunan Semarang–Surabaya.

“Berkaitan waktu, kita dalam 1 atau 2 tahun kita finalisasi berkaitan dengan feasibility study. Feasibility study artinya kita melakukan detail realignment pada kereta api itu sendiri dan waktu pelaksanaan, dan waktu pelaksanaannya (FS) 2 sampai 4 tahun,” pungkas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×