Reporter: Bambang Rakhmanto |
JAKARTA. Pemerintah berencana mengagairahkan pasar surat utang lokal dengan cara meluncurkan sukuk dan obligasi valas untuk pasar domestik. Selain itu pemerintah juga berencana memberikan dana transfer daerah dengan menggunakan obligasi.
Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto mengungkapkan, pemerintah berniat untuk meningkatkan partisipasi investor lokal dengan cara menambah dan mendiversifikasikan instrumen utang. “Ada 2 bentuk yaitu penerbitan SBN valas di pasar internasional dengan alokasi yang lebih besar kepada investor domestik,” ungkapnya, Kamis (13/1).
Kedua adalah penerbitan SBN valas di pasar domestik. Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada investor lokal baik institusi maupun individual untuk berpartisipasi dalam pasar SBN. Dengan demikian, kepemilikan SBN valas akan diramaikan oleh investor doemestik sehingga dapat imbangi investor asing,” papar Rahmat.
Salah satunya dengan penerbitan sukuk dan obligasi bermata uang asing. Dengan demikian pemerintah berharap setiap kegiatan penerbitan baik itu SUN maupun sukuk di pasar domestik maupun pasar internasional baik rupiah maupun valas, investor lokal bisa berpartisipasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News