kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah ingin proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya banyak gunakan TKDN


Senin, 07 Januari 2019 / 19:18 WIB
Pemerintah ingin proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya banyak gunakan TKDN


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih terus bernegosiasi dengan Jepang untuk proyek kereta cepat semi cepat Jakarta-Surabaya. Pemerintah ingin agar biaya proyek tersebut lebih murah.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, lebih murah itu ditafsirkan dengan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih banyak seperti penggunaan kontraktor lokal. "Tak hanya itu, murahnya juga dengan tidak elevated dan elektrifikasi," katanya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (7/1).

Sebab sebetulnya, Jepang meminta rata-rata seluruhnya tiga meter. "Saya maunya upgrade baru naik (eleveted) di kota Cirebon, Jakarta, Semarang karena yang kita buat (relnya) adalah Jakarta-Semarang," tambah Budi.

Sementara, nantinya Semarang-Surabaya pemerintah ingin relnya yang sudah ada. "Jadi tinggal diperbaiki saja," kata dia. Tapi hal tersebut masih belum final dan masih tahap pembicaraan.

"Saya pikir lebih baik mundur sedikit, tapi sesuai dengan apa yang kita inginkan daripada mahal tapi tidak sesuai ekspetasi. Kami ingin proyek ini menjadi proyek yang equal," jelas Budi. Ia pun berharap, pembicaraan dengan Jepang ini sudah bisa final pada Maret 2019 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×