kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah harap Obama tak tunda kunjungan lagi


Selasa, 02 November 2010 / 18:51 WIB
ILUSTRASI. Uang rupiah


Reporter: Hans Henricus | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pemerintah memastikan sudah siap menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Itulah sebabnya, pemerintah berharap Presiden negeri adidaya itu datang sesuai jadwal yang sudah disampaikan yaitu tanggal 9 November nanti.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto mengatakan pemerintah juga sudah menggelar berbagai pertemuan untuk menyiapkan kedatangan Barack Obama. "Mudah-mudahan tidak di cancel lagi, karena beliau sekaligus kunjungan ke Korea," ujar Djoko di Istana Negara sebelum bertolak menuju bandara Halim Perdanakusuma mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke Yogyakarta, Selasa (2/11).

Djoko menjelaskan, persiapan pengamanan bagi Barack Obama dan rombongannya sesungguhnya sudah disiapkan sejak rencana kedatangan yang sempat tertunda. "Aspek pengamanan sudah dilakukan, sekarang tinggal review kembali," kata mantan Panglima TNI.

Dia menambahkan, rencananya Presiden Barack Obama tidak akan berkunjung ke SD Besuki di Menteng, Jakarta Pusat. Tapi, kata Djoko, Presiden Obama akan memberikan pidato di Universitas Indonesia. Dalam kunjungannya, kata Djoko, Presiden Barack Obama hanya membawa istrinya, anak-anaknya tidak ikut

Adapun dalam kunjungan kenegaraan akan dilakukan bilateral meeting dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono SBY, dan jamuan malam kenegaraan. "Rencananya seperti itu sampai sekarang," terang Djoko.

Sekadar informasi, dalam tahun 2010 Obama sudah dua kali menunda kunjungan ke Indonesia . Pertama, pada Maret 2010 Obama berencana bertandang ke Indonesia. Namun tertunda karena saat itu Obama tengah gigih memperjuangkan pengesahan undang-undang reformasi kesehatan di Kongres. Kedua, rencana kedatangan Juni 2010 lantaran harus menangani masalah tumpahan minyak di Teluk Mexico.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×