Reporter: Hans Henricus Benedictus | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Rencana pemerintah membuat mobil murah bagi petani melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Industri Kereta Api atau INKA. Menteri Perindustrian MS Hidayat bilang, perusahaan pelat merah itu akan mengerjakan proyek mobil angkutan murah bagi petani tahun depan.
"Ini karya bangsa Indonesia dan kandungan lokalnya mencapai 65%," ujar Hidayat usai peresmian Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia, Jumat (27/5).
Dia menjelaskan, fungsi mobil itu untuk mengangkut hasil bumi para petani. Alhasil bentuknya adalah pick-up dengan kapasitas 660 cc. Harganya sekitar Rp50 juta setiap unitnya. "Jadi angkutan ini bukan untuk konsumsi di kota," imbuhnya.
Rencananya, proses produksi mobil itu mulai bergulir tahun 2012. Sebagai tahap awal nanti akan diproduksi sebanyak 300 unit.
Sekadar informasi, mobil angkutan murah di pedesaan merupakan bagian dari salah satu program murah pemerintah. Lima program lainnya adalah rumah murah, program air bersih, program listrik murah, program peningkatan kehidupan nelayan, dan program peningkatan kehidupan masyarakat pinggiran kota.
Kemudian, program ini menyasar pada tiga kelompok sasaran yaitu nelayan, masyarakat pinggiran kota, dan masyarakat pedesaan dan daerah tertinggal. Pemerintah akan menyiapkan Rp 5,3 triliun untuk membiayai proyek ini dalam APBN tahun 2012.
Cuma, Hidayat belum bisa memastikan apakah konsumen mobil ini adalah para kelompok tani atau setiap petani bisa memilikinya. "Jadi memang ada persiapan yang masih harus dilakukan, terutama jaringan pemasarannya," kata mantan Ketua umum Kadin itu.
Saat ini, sedang menyiapkan feasibility studies alias kajian kelayakan terhadap mobil murah itu. Selain itu, contoh mobil juga akan disampaikan dalam waktu dekat kepada Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News