kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,25   6,92   0.77%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah dorong UMKM lewat WIEF 2016


Selasa, 10 Mei 2016 / 14:32 WIB
Pemerintah dorong UMKM lewat WIEF 2016


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah akan mendorong industri pemula (start up) dengan fokus pada pembiayaan syariah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui ajang World Islamic Economic Forum (WIEF).

Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-12 WIEF, yang kembali dilakukan di Indonesia setelah Indonesia sebelumnya pernah menjadi tuan rumah pada tahun 2009 silam.

Rencananya, pertemuan akbar tersebut akan dihadiri 2.500 delegasi dan 60 tokoh penting lebih dari 100 negara di seluruh dunia.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, saat ini jumlah turis dari nenara-negara muslim ke Indonesia masih rendah, dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia yang mencapai 20 juta kunjungan setiap tahun. Bambang juga bilang, Malaysia lebih siap dengan turis-turis muslim dibandingkan dengan Indonesia.

Oleh karena itu lanjut Bambang, melalui ajang ini Indonesia akan menarik turis-turis muslim sehingga nantinya sektor pariwisata yang banyak mendapatkan keuntungan.

"Industri kreatif, wisata Islam dan pasar makanan halal adalah sektor yang dapat memperoleh keuntungan dari ekonomi syariah. Karena ekonomi syariah saat ini tumbuh sangat cepat di dunia," kata Bambang, Selasa (10/5).

Bambang juga mengatakan, ajang ini tak hanya soal keuangan sehingga pihaknya juga akan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan mengundang beberapa perwakilan negara di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Sementara itu, Chairman WIEF Foundation Tun Muda Hitam mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang kuat di kawasan ASEAN dan berpengaruh cukup besar pada pertumbuhan ekonomi global. Dengan potensi tersebut, Indonesia berpeluang menjadi pemain utama dalam ekonomi syariah.

"Indonesia pasar berkembang dengan fundamental ekonomi yang kuat. Mayoritas UMKM di Indonesia memiliki potensi untuk go international," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×